Pulau Sempu adalah salah satu kawasan cagar alam yang ada di Jawa Timur. Pulau yang terletak di sebelah selatan Malang ini memiliki luas pulau kurang lebih 877 hektar yang secara resmi telah ditetapkan sebagai daerah cagar alam sejak tahun 1928. Berdasarkan pengelolaan kawasan konservasi, Cagar Alam Sempu termasuk ke dalam wilayah kerja Sub-Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Malang.
Kawasan ini memiliki banyak potensi alam yang indah dan menarik minat banyak wisatawan asing maupun domestik. Dengan keadaan alamnya yang khas, Pulau Sempu sangat cocok sebagai tempat wisata maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Untuk menuju ke pulau, kita harus mempergunakan perahu motor para nelayan yang biasa disewakan buat para wisatawan yang ingin menyeberang ke pulau. Bagi para nelayan, penyewaan perahu dijadikan sebagai mata pencaharian sambilan dan dapat memberi nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tarif yang diberikan biasanya sebesar Rp 30.000-Rp 40.000 antar jemput untuk sebuah perahu berkapasitas 30 orang.
Jalan masuk yang biasa dipakai bila kita ingin berkeliling pulau adalah Waru-waru dan Teluk Semut. Masuk melalui Waru-waru dibutuhkan bila kita ingin menuju ke Telaga Lele atau Telaga Sat. Telaga Lele merupakan satu-satunya sumber air tawar yang ada dan sering dijadikan tempat perkemahan. Sedangkan untuk menuju ke Segara Anakan kita melalui Teluk Semut.
Kawasan ini memiliki banyak potensi alam yang indah dan menarik minat banyak wisatawan asing maupun domestik. Dengan keadaan alamnya yang khas, Pulau Sempu sangat cocok sebagai tempat wisata maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Untuk menuju ke pulau, kita harus mempergunakan perahu motor para nelayan yang biasa disewakan buat para wisatawan yang ingin menyeberang ke pulau. Bagi para nelayan, penyewaan perahu dijadikan sebagai mata pencaharian sambilan dan dapat memberi nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tarif yang diberikan biasanya sebesar Rp 30.000-Rp 40.000 antar jemput untuk sebuah perahu berkapasitas 30 orang.
Jalan masuk yang biasa dipakai bila kita ingin berkeliling pulau adalah Waru-waru dan Teluk Semut. Masuk melalui Waru-waru dibutuhkan bila kita ingin menuju ke Telaga Lele atau Telaga Sat. Telaga Lele merupakan satu-satunya sumber air tawar yang ada dan sering dijadikan tempat perkemahan. Sedangkan untuk menuju ke Segara Anakan kita melalui Teluk Semut.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon