Kapan Kamera Pertama Ditemukan?


Pada abad ke-16, kamera pertama yaitu kamera obscura ( kamar gelap ) ditemukan di Italia. Kamera ini adalah sebuah kotak gelap pada lubang kecil pada salah satu bagian sampingnya. Cahaya bersinar melalui lubang dan dipantulkan kebawah untuk membuat cahaya gambar pemandangan ke sebuah layar. Tetapi kamera ini tidak merekam gambar.

Sejak itu, orang berusaha untuk merekam cahaya gambar ini. Pada tahun 1826 seorang penemu Perancis, Joseph Niepce, membuat sebuah kamera nyata pertama. Kamera ini adalah sebuah kotak kayu dengan sebuah lensa di depanya dan ia berhasil membuat gambar permanent pada sebuah pelat logam. Dengan kamera ini, orang yang difoto harus berpose selama 8 jam sebelum gambarnya terekam pada pelat logam.

Penemu Perancis, Louis F. Mande Daguerre mengembangkan proses ini dan berhasil menemukan kamera praktis pertama. Banyangan orang pertama yang difoto dijatuhkan pada pelat tembaga yang ditutupi dengan perak iodida dan dibuat peka terhadap cahaya pada uap raksa. Dengan sistem ini orang yang difoto harus berpose selama 30 menit agar bayangannya dapat terbentuk pada pelat tembaga. Pelat tembaga mahal harganya dan hanya dapat digunakan satu kali.

Di saat yang sama, seorang ilmuwan Ingriss, William Henry Fox Talbot, memproduksi sebuah kertas peka cahaya yang negatif untuk membuat cetakan positif. Inilah proses yang digunakan untuk membuat foto pada umumnya saat ini. Tahun 1888 kemudian, pimpinan perusahaan Kodak, seorang penemu Amerika, George Eastman, memproduksi kamera populer pertama. Kamera ini memiliki satu rol film yang dapat digunakan untuk mengambil 100 foto. Setiap kali kita selesai memotret kita tinggal memutar filmnya. Dalm kamera modern, rol film ini akan berputar otomatis. Edwin Land, juga orang Amerika, berhasil memproduksi fotografi instan, yang kita kenal sebagai polaroid. Jenis film ini menggembangkan dan mencetak foto “sendiri”. Oleh karena itu, film ini diberi bahan-bahan kimia khusus. Dengan sistem ini, kita bisa mendapatkan foto dalam beberapa detik namun tanpa negatifnya untuk menggandakan foto tersebut.

Previous
Next Post »